Ikan asin tentunya sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Ada kenikmatan tersendiri bila ikan asin dapat dimakan dengan nasi panas dan sambal terasi. Tapi sebaiknya jangan sering-sering makan ikan asin. Mengapa?

http://www.jurug.com/wp-content/uploads/2010/11/Kandungan-Gizi-Pada-Ikan-Asin.jpg

"Ikan asin itu mengandung nitrosamin yang merupakan pencetus aktifnya virus Epstein-Barr yang merupakan penyebab utama kanker nasofaring (kanker tenggorokan atau THT)," jelas dr Budianto Komari.

Ikan asin mengandung nitrosamin yang merupakan karsinog...

Continue reading ...