72.Cara Merubah Mindset
Saya pernah mendengar bahwa "Mindset itu adalah pikiran bawah sadar kita".
Ada juga yg bilang bahwa "Mindset
itu adalah cetakan/pola pikir kita yg terbentuk dari masa lalu kita,
lingkungan kita, sehari-hari kita, perbuatan kita dsb-nya".
Ada juga yang mengartikan "Mindset sebenarnya adalah Keyakinan bawah sadar kita".
Dan ... saya baca di beberapa buku populer, bahwa sukses tidaknya kita,
bahagia tidaknya kita, sehat tidaknya kita sebenarnya ditentukan oleh
Mindset (keyakinan bawah sadar) kita.
Ini berarti bahwa semua yg kita alami sebenarnya ditentukan oleh Mindset (keyakinan bawah sadar) kita.
Cara terbaik untuk membentuk Mindset kita adalah melalui aktifitas
sehari-hari yg pada akhirnya menjadi kebiasaan-kebiasaan kita.
Contoh praktisnya, misalkan kita ingin "kaya".
Maka yg kita lakukan adalah melatih mental kita melalui kebiasaan2, antara lain :
Orang kaya itu, logikanya khan merasa "kelebihan uang/harta".
Jadi kita latih perasaan kelebihan uang tersebut, dengan cara kita
selalu bersyukur kepada Tuhan terhadap hidup kita, apa pun kondisinya.
Kita selalu berusaha untuk bersedekah sebanyak mungkin dng ikhlas,
sekaligus menanamkan pada diri kita bahwa uang/harta yg kita miliki itu
bukan milik kita, tapi sekedar titipan-Nya (amanah-Nya). Dengan begitu
perasaan kita akan terbina/terbentuk/terbiasa.
Kebiasaan lainnya yg perlu dilatih, bahwa orang kaya itu nggak ada yg malas. Mereka adalah orang2 yg mau bekerja keras, mau belajar keras, dan punya kegigihan yg tinggi. Oleh karena itu, kita harus melatih kebiasaan2 tsb.
Dengan melatih kebiasaan2 tsb, maka "Mindset" kita otomatis akan terbentuk dng sendirinya menjadi "Mindset Orang Kaya", yaitu mindset :
- orang yg selalu BERSYUKUR
- orang yg selalu IKHLAS
- orang yg selalu ber- IKHTIAR (berusaha keras, kerja keras, belajar keras, punya kegigihan)
- orang yg merasa kelebihan (tidak merasa kekurangan) dan mudah MEMBERI
- juga otomatis merasa bahwa semua ini bukan milik kita, melainkan amanah-Nya yg wajib dipergunakan untuk memberi manfaat sebanyak mungkin kepada banyak orang
- dsb-nya.
Dengan memiliki "mindset" seperti itu, otomatis kita adalah "orang kaya". Walau pun kondisi kita dilihat orang lain sebagai "orang miskin". Tapi peduli amat, yg penting khan apa yang kita rasakan.
Bagaimana menurut sahabat? Mohon masukannya yaa, untuk menambah pengetahuan kita semua.