59. Sukses Dalam Keterbatasan
Jessica Cox bisa mengemudi mobil, berenang, dan mengetik 25 kata per
menit. Ia juga pemegang dua ban hitam Tae Kwon-Do (dari dua federasi)
dan pintar menari. Ia bisa sekolah, lulus kuliah, dan menerbangkan
pesawat. Ia mandiri, cantik, berprestasi, dan menjadi orang yang
berguna. Jadi, apa yang tidak dimiliki perempuan muda ini? Dua lengan!
Jessica adalah warga negara Amerika Serikat keturunan Filipina. Usianya 25 tahun. Ia tinggal di Tucson, Arizona.
![](http://www.andriewongso.com/otherimage/Jessica-Cox-07.jpg)
Untuk diketahui, Jessica dilahirkan tanpa lengan. Orangtuanya tentu terkejut dan sedih dengan keadaannya. Namun mereka tidak putus asa. Mereka bisa menerima keadaan itu dan mengajari anak perempuannya hidup mandiri. Kedua kaki Jessica diajari melakukan banyak hal, antara lain untuk menggantikan fungsi kedua lengannya.
Bagaimana dengan Jessica? Awalnya, ia merasa malu, takut, dan tidak percaya diri. Sebab, keadaan fisiknya berbeda dengan orang lain. Untunglah, ia memiliki keluarga, teman-teman, dan guru yang luar biasa. Mereka menerima keadaannya dan mendukungnya.
"Aku ingat saat pertama kali akan tampil di panggung untuk pertunjukan tari. Aku malu dan khawatir semuanya tidak akan berjalan lancar. Jadi, aku bilang ke guruku, ‘Tolong tempatkan aku di barisan paling belakang'. Guruku berkata, ‘Tidak ada barisan belakang!'" Pertunjukan itu sukses dan Jessica terpacu untuk menjadi seorang penari.
Seorang pilot pesawat tempur yang tergabung dalam aksi amal Wright Flight juga berjasa. Ia menawari Jessica, yang awalnya takut terbang dan ketinggian, untuk belajar menerbangkan pesawat padanya. Awalnya, Jessica menolak. Namun pilot itu terus memaksa dan bilang bahwa Jessica akan menyukai terbang dan berada di atas awan. Akhirnya Jessica menerima tawaran itu dan menganggapnya sebagai salah satu tantangan terbesar dalam hidupnya. Kini Jessica sudah mengantongi lisensi pilot.
Atas semua kesuksesannya yang luar biasa itu, Jessica berkata, "Banyak
hal yang tidak bisa dilakukan oleh seorang penyandang cacat. Namun saya
tidak pernah mengatakan, ‘Saya tidak bisa'. Jika belum sukses dalam
melakukan suatu hal, saya selalu mengatakan, ‘Saya belum berusaha
keras!' Saya juga berusaha beradaptasi dengan dunia yang memerlukan dua
lengan ini".
Kini, apa target Jessica? "Masih ada
banyak hal di daftar keinginan saya. Hmmm... saya ingin bisa mengepang
rambut dan memanjat tebing!" Ia juga ingin mengajari banyak hal pada
orang-orang yang senasib dengannya. Mereka mungkin merasa kurang percaya
diri, namun Jessica selalu menyemangati mereka dengan berkata, "Sayalah
bukti bahwa Anda juga bisa melakukan banyak hal!"
Sahabat dari kisah nyata diatas, kita dapat ambil kesimpulan bahwa: : Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, semunya bisa dilakukan, asal kita memiliki semangat pantang menyerah dan mau berusaha, mari kita belajar dari Semboyan Kampanye Presiden Amerika Barack Obama : " YES WE CAN" .
Semoga kisah nyata diatas menjadi Inspirasi bagi semua sahabat rumahkerja.com, untuk memiliki semangat yang sama, bahwa: KITA BISA !
Salam Sukses !!